Penemuan benda purbakala di desa jegreg - kecamatan lengkong nganjuk
Selasa, 13 Maret 2018
Add Comment
Ternyata Kecamatan lengkong kabupaten nganjuk menyimpan hal-hal yang tersembunyi, termasuk benda benda purbakala peninggalan zaman megalitikum atau zaman batu . peradaban di Indonesia dulu benda-benda ini merupakan saksi bahwa di kecamatan Lengkong juga memiliki sejarah yang kuat dengan segala macam peradaban dan budayanya. hal ini dibuktikan dengan ditemukannya batu purbakala oleh Mustajab warga desa jegreg Kecamatan Lengkong di sekitar karangan rumahnya Selasa 13 Maret 2018.
Sebenarnya benda purbakala tersebut sudah lama ditemukan oleh Mustajab di sekitar pekarangan rumahnya dan diletakan begitu saja tanpa disadari. benda benda tersebut memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi keberadaan benda purbakala tersebut diketahui oleh dinas kepurbakalaan Kabupaten Nganjuk tanpa kesengajaan. hal itu berawal pada hari Minggu tanggal 11 Maret 2018 pukul jam 15.00 WIB Bapak amin Fuadi dari tim dispor porobat kabupaten nganjuk pada saat perjalanan dari Kecamatan jatikalen menuju Kecamatan Lengkong melintas di desa jegreg melihat batu yang ada di depan rumah bapak Mustajab. setelah berhenti dan di cek ternyata batu itu benar-benar benda purbakala yang dilindungi dan harus disimpan di Museum.
Adapun benda purbakala tersebut berupa sarkofagus yaitu suatu tempat untuk menyimpan jenazah pada masanya, sebanyak 10 buah sarkofagus. 1 buah pipisan yang merupakan alat untuk menghaluskan ramuan obat atau jamu dan satu buah lumpang.
Pada hari Selasa 13 Maret 2018 Bapak Fuadi dari tim dispor porobat beserta rombongan yang didampingi Babinsa Koramil 0810 /13 Lengkong dan Babinkamtibmas kembali ke rumah bapak Mustajab menyampaikan serta menerangkan bahwa batu tersebut sesuai undang-undang nomor 5 tahun 1992 tentang benda cagar budaya masuk dalam lindungan pemerintah dan harus diamankan dan disimpan di Museum.
akhirnya Bapak Mustajab menerima dan menyerahkan benda tersebut kepada pemerintah.
"Dengan senang hati saya menyerahkan benda-benda tersebut ke pemerintah semoga benda-benda tersebut dapat dijadikan bahan edukasi bagi masyarakat dan dapat membuktikan bahwa Kecamatan Lengkong ternyata mempunyai peradaban yang maju di masa lampau lengkap " Bapak mustajab
Sumber : Facebook kodim nganjuk
Sebenarnya benda purbakala tersebut sudah lama ditemukan oleh Mustajab di sekitar pekarangan rumahnya dan diletakan begitu saja tanpa disadari. benda benda tersebut memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi keberadaan benda purbakala tersebut diketahui oleh dinas kepurbakalaan Kabupaten Nganjuk tanpa kesengajaan. hal itu berawal pada hari Minggu tanggal 11 Maret 2018 pukul jam 15.00 WIB Bapak amin Fuadi dari tim dispor porobat kabupaten nganjuk pada saat perjalanan dari Kecamatan jatikalen menuju Kecamatan Lengkong melintas di desa jegreg melihat batu yang ada di depan rumah bapak Mustajab. setelah berhenti dan di cek ternyata batu itu benar-benar benda purbakala yang dilindungi dan harus disimpan di Museum.
Adapun benda purbakala tersebut berupa sarkofagus yaitu suatu tempat untuk menyimpan jenazah pada masanya, sebanyak 10 buah sarkofagus. 1 buah pipisan yang merupakan alat untuk menghaluskan ramuan obat atau jamu dan satu buah lumpang.
Pada hari Selasa 13 Maret 2018 Bapak Fuadi dari tim dispor porobat beserta rombongan yang didampingi Babinsa Koramil 0810 /13 Lengkong dan Babinkamtibmas kembali ke rumah bapak Mustajab menyampaikan serta menerangkan bahwa batu tersebut sesuai undang-undang nomor 5 tahun 1992 tentang benda cagar budaya masuk dalam lindungan pemerintah dan harus diamankan dan disimpan di Museum.
akhirnya Bapak Mustajab menerima dan menyerahkan benda tersebut kepada pemerintah.
"Dengan senang hati saya menyerahkan benda-benda tersebut ke pemerintah semoga benda-benda tersebut dapat dijadikan bahan edukasi bagi masyarakat dan dapat membuktikan bahwa Kecamatan Lengkong ternyata mempunyai peradaban yang maju di masa lampau lengkap " Bapak mustajab
Sumber : Facebook kodim nganjuk
0 Response to "Penemuan benda purbakala di desa jegreg - kecamatan lengkong nganjuk"
Posting Komentar