MITOS DAN LEGENDA ASAL MULA NAMA AIR TERJUN SEDUDO

"Inget Nganjuk inget Air terjun sedudo"

Itu yang dikatakan temen admin dari luar kabupaten nganjuk. memang benar di Nganjuk yang paling terkenal adalah Air terjun sedudonya. bagaimana tidak hamparan bukit yang hijau dan air terjun yang dingin dan sejuk menghiasi kawasan wisata di desa Ngliman kecamatan Sawahan ini. Admin sebagai warga Nganjuk sangat bangga dengan sedudo 😂 nah buat kalian yang rumahnya luar Nganjuk kalau sedang berkunjung ke Nganjuk jangan lupa untuk mampir di sini ya sobat.

Source : ig kabNganjuk

Air terjun Sedudo berada di ketinggian 1.438 meter di atas permukaan laut (dpl) memiliki ketinggian 105 meter. Bayangkan air jatuh dari  ketunggian 105 meter, bisa buat pijat refleksi tuh hehehehe.
Tahukah Anda Dibalik keindahan air terjun sedudo, ada mitos dan legenda yang menyelimutinya?? Nah berikut saya paparkan legenda air terjun Sedudo yang saya ambil dari beberapa sumber dan juga cerita rakyat sekitar.

MITOS DAN LEGENDA NAMA AIR TERJUN SEDUDO

Source : IG crenaldo07

PENYAKIT ANEH PUTRI KERAJAAN KEDIRI

Pada zaman kerajaan KEDIRI, Putri mahkota dari kerajaan Kediri tersebut memiliki penyakit yang aneh, yaitu penyakit cacar kulit. Penyakit tersebut menutupi raut wajahnya yang sangat cantik. Sang raja sudah kesana kemari berniat untuk mengobati penyakit anaknya tersebut. Hingga suatu ketika sang raja mengutus seorang utusan untuk menemui guru besar padepokan  yang berada di daerah Pace. Tak lain adalah temannya sendiri . Lalu sang guru besar padepokan tersebut mengiyakan tawaran untuk mengobati sang putri tersebut. Sang raja meminta agar identitas sang putri dari masyarakat sekitar.

FASE PENYEMBUHAN

 Dengan kesaktiannya sang Guru lalu memandikan sang putri setiap dini hari di air terjun Roro kuning. Kenapa dini hari?? Karena untuk menghindari aktifitas masyarakat sekitar. Dimasa itu Air terjun atau air merambat Roro kuning merupakan tempat aktivitas sehari - hari masyarakat sekitar.
Setelah beberapa Minggu, perlahan demi perlahan paras cantik sang putri tersebut mulai kembali pulih. Wajahnya pun mulai kembali seperti sedia kala, hal ini membuat kedua putra Guru besar padepokan tersebut mulai jatuh hati terhadap sang putri. Ketiga insan tersebut merajut cinta setiap harinya.

KEDUA PUTRA GURU BESAR PADEPOKAN PATAH HATI

 Namun ketika sang putri mulai sembuh total sang putri justru dijodohkan dengan orang lain membuat kedua putra padepokan tersebut patah hati dan membuat mereka berdua mengurung dirinya selama berbulan - bulan di kamar. hingga suatu ketika mereka keluar dari kamar dengan sikap yang berubah total Dulu yang begitu ramah dengan orang sekitar kini kedua anak tersebut tidak memiliki sopan santun.

PROSES SEMEDI DI AIR TERJUN 

Guru padepokan yang khawatir karena sikap dari kedua putranya tersebut untuk bersemedi di air terjun .sebelum melakukan semedi kakak beradik ini sempat mengucapkan ikrar atau sumpah bahwa sang adik tidak akan pernah sopan santun lagi kepada orang lain sedangkan sang kakak akan selalu hidup melajang semasa hidupnya nanti.
Sang kakak bertapa di sebuah air terjun tertinggi inilah asal muasal dari penamaan air terjun Sedudo , Dinamakan air terjun Sedudo yang artinya “Sing mendudo” atau dalam bahasa Indonesia artinya “yang melajang”,

sedangkan adiknya bertapa di air terjun SingoKromo yang artinya “Sing Ora Kromo” atau dalam bahasa Indonesia artinya “yang tidak memiliki sopan santun”. Letak dari air terjun SingoKromo berada di bawah air Sedudo.

PANTANGAN KETIKA SEDANG BERKUNJUNG DAN KASIAT AIR TERJUN SEDUDO

Selain itu juga terdapat pantangan ketika kita sedang mengunjungi air terjun tersebut. Pantangan tersebut berupa berkata tidak sopan, berbuat asusila, membawa pulang benda temuan apa pun, dan jika Anda melihat sesuatu yang tidak wajar di sana, janganlah berkomentar. Menurut warga sekitar jika kita melanggar pantangan tersebut maka Bisa saja ketika  dalam perjalanan pulang, akan bertemu dengan maut atau bisa juga ajal menjemput beberapa hari setelah pulang dari air terjun Sedudo.

Selain sisi misterius yang dibicarakan, air terjun keramat ini menjadi menarik karena menurut cerita turun-temurun, air di air terjun Sedudo berkhasiat membuat siapa pun yang membasuh muka dengannya menjadi awet muda dan berumur panjang.

Tidak hanya itu, banyak pengunjung yang membawa sesajen khusus untuk mengharap berkah dari air terjun Karangsemi. Pada tahun baru Suro, tradisi siraman juga tetap dilakukan oleh warga setempat sebagai bentuk sambutan ritual bersih desa.

Namun semua itu tergantung kepada kita sendiri apakah percaya kepada pantangan tersebut atau tidak.

Yusf

Fresh start for a shlomething new

Share this post