Mesin pencarian buatan Mahasiswa Universitas Indonesia yang siap mengejar google
Senin, 22 Januari 2018
Add Comment
Cerita berawal dari ibu muda bernama Azka yang berumur 21 tahun dan masih duduk di bangku kuliah universitas indonesia. Dia sangat aktif dalam kegiatan sosial di sekitaran Jakarta. Dan dari beberapa teknologi yang dia tahu, teknologi mesin pencari adalah yang paling potensial untuk menyalurkan minatnya di kegiatan sosialnya.
"Kegiatan browsing sudah jadi keseharian. Bahkan bisa dibilang sudah jadi bagian dari gaya hidup. Terlebih di Indonesia sendiri," cerita Azka, dilansir oleh CNNIndonesia.com.
Menggunakan mesin pencari Azka berminat untuk mengumpulkan donasi di sela masyarakat kekinian yang suka berselancar di internet . Lalu pada bulan Agustus 2016, tepatnya pada 26 September, Geev beroperasi pertama kalinya.
Apa itu Geevv?
Tak banyak berbeda dengan Google search engine, fungsinya sama tetapi yang membuatnya berbeda adalah hasil yang diperoleh oleh pihak Geevv hampir semua di donasikan untuk program sosial seputar kesehatan, pendidikan, dan kemiskinan.
Cara kerjanya adalah setiap kita melakukan pencarian di Geevv maka saldo yang akan kita donasikan adalah sebanyak Rp 10 , dan berlaku kelipatan setiap kita menggunakan Geevv untuk alat pencarian kita.
Setiap penghasilan 20 persen disalurkan untuk profit perusahaan dan sisanya 80 persen untuk di donasikan
"Cara penghitungannya adalah jumlah rata-rata iklan yang muncul dibagi banyaknya hasil pencarian," terang Azka. Dari situs web Geevv, total donasi yang tersalurkan per 29 Oktober ini sudah berjumlah Rp230.900.
Tetap mengincar keuntungan?
Meskipun begitu azka juga menambahkan bahwa berdirinya perusahaan tersebut juga untuk mengincar profit perusahaan
"Jumlah donasi yang tersalurkan itu sudah dikurangi dari biaya operasional dan lainnya. Jadi kita sebenarnya profit kok," tegas perempuan yang sedang masih berjuang menyelesaikan studinya ini. Meskipun begitu Geevv akan gencar menambah produk monetisasi untuk menambah penghasilan tanpa harus mengurangi saldo donasi tersebut.
Target Geevv
Geevv mempunyai target 2 persen pencarian yang ada diindonesia menggunakan geevv selama dua tahun kedepan
"Setidaknya dua persen dari market shareyang ada sekarang, itu sudah besar lhokalau kita lihat dari potensi yang ada. Sedangkan dalam waktu lima tahun ke depan target kita 5 persen," tutur Azka.
Azka mengakui Geevv tak akan mudah mencapai target itu. Dan kita lihat belakangan ini sejarah mesin pencari lokal beberapa tahun belakangan tumbang satu per satu digilas oleh kecanggihan algoritma yang dimiliki oleh perusahaan Google.
Sumber artikel : CNNindonesia.com
"Kegiatan browsing sudah jadi keseharian. Bahkan bisa dibilang sudah jadi bagian dari gaya hidup. Terlebih di Indonesia sendiri," cerita Azka, dilansir oleh CNNIndonesia.com.
Menggunakan mesin pencari Azka berminat untuk mengumpulkan donasi di sela masyarakat kekinian yang suka berselancar di internet . Lalu pada bulan Agustus 2016, tepatnya pada 26 September, Geev beroperasi pertama kalinya.
Apa itu Geevv?
Tak banyak berbeda dengan Google search engine, fungsinya sama tetapi yang membuatnya berbeda adalah hasil yang diperoleh oleh pihak Geevv hampir semua di donasikan untuk program sosial seputar kesehatan, pendidikan, dan kemiskinan.
Cara kerjanya adalah setiap kita melakukan pencarian di Geevv maka saldo yang akan kita donasikan adalah sebanyak Rp 10 , dan berlaku kelipatan setiap kita menggunakan Geevv untuk alat pencarian kita.
Setiap penghasilan 20 persen disalurkan untuk profit perusahaan dan sisanya 80 persen untuk di donasikan
"Cara penghitungannya adalah jumlah rata-rata iklan yang muncul dibagi banyaknya hasil pencarian," terang Azka. Dari situs web Geevv, total donasi yang tersalurkan per 29 Oktober ini sudah berjumlah Rp230.900.
Tetap mengincar keuntungan?
Meskipun begitu azka juga menambahkan bahwa berdirinya perusahaan tersebut juga untuk mengincar profit perusahaan
"Jumlah donasi yang tersalurkan itu sudah dikurangi dari biaya operasional dan lainnya. Jadi kita sebenarnya profit kok," tegas perempuan yang sedang masih berjuang menyelesaikan studinya ini. Meskipun begitu Geevv akan gencar menambah produk monetisasi untuk menambah penghasilan tanpa harus mengurangi saldo donasi tersebut.
Target Geevv
Geevv mempunyai target 2 persen pencarian yang ada diindonesia menggunakan geevv selama dua tahun kedepan
"Setidaknya dua persen dari market shareyang ada sekarang, itu sudah besar lhokalau kita lihat dari potensi yang ada. Sedangkan dalam waktu lima tahun ke depan target kita 5 persen," tutur Azka.
Azka mengakui Geevv tak akan mudah mencapai target itu. Dan kita lihat belakangan ini sejarah mesin pencari lokal beberapa tahun belakangan tumbang satu per satu digilas oleh kecanggihan algoritma yang dimiliki oleh perusahaan Google.
Sumber artikel : CNNindonesia.com
0 Response to "Mesin pencarian buatan Mahasiswa Universitas Indonesia yang siap mengejar google"
Posting Komentar