-->
selamat datang di blog tutoriurl online, dapatkan tutorial tentang teknologi, informasi tentang kesehatan dan artikel yang sangat bermanfaat

planet-Planet dalam Sistem Tata Surya

Dalam bahasa Yunani, planet diartikan sebagai penjelajah/pengembara. Planet merupakan anggota tata surya yang terpenting Dalam sistem tata surya, pada awalnya jumlah planet adalah 9, yaitu Merkurius, Venus, bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto. Tetapi semenjak tanggal 24 Agustus 2006, status Pluto sebagai planet dicabut. Pluto dikategorikan sebuah planet kerdil (dwarf planet). 

Pluto dengan orbit memanjangnya yang aneh memiliki perilaku mirip dengan objek sabuk Kuiper dibanding dengan sebuah planet, demikian anggapan beberapa astronom.  Orbit Pluto yang berbentuk elips tumpang tindih dengan orbit Neptunus. Orbitnya terhadap matahari juga terlihat melengkung dibandingkan delapan objek yang diklasifikasikan sebagai planet. Pluto juga berukuran amat kecil, bahkan lebih kecil dari bulan, sehingga terlalu kecil untuk disebut planet. 

Dalam sistem tata surya, planetplanet yang ada dapat diklasifikasikan berdasarkan letaknya dan berdasarkan komposisi material penyusunnya. Berdasarkan letaknya, planetplanet dapat diklasifikasikan menjadi planet inferior dan planet superior.

Planet inferior adalah planet-planet yang lintasannya di antara bumi dan matahari. Yang tergolong sebagai planet inferior adalah Merkurius dan Venus. Sedangkan planet supenoradalah planetplanet yang Iintasannya di luar bumi, anggotanya adalah Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. 

Planet juga dapat diklasifikasikan menjadi jovian planet (giant planet) dan terestrial planet. Pengklasitikasian ini berdasarkan komposisi materi penyusunnya. Jovian planet yaitu planet-planet raksasa yang komposisi materi penyusunnya berupa gas. Anggota jovian planet adalah Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. 
Selain jovian planet, terdapat terestrial planet. 

Terestrial planet adalah planet - planet yang kompOSisi materi penyusunnya berupa batuan dan logam, mempunyai permukaan keras, dan sebagian ada yang memiliki atmosfer. Planet planet ini adalah Merkurius, Venus, bumi, dan Mars


Berikut ini beberapa hal penting mengenai planet planet. 


a. Planet-planet tidak mempunyai cahaya sendiri. Cahaya yang ada pada planet hanya merupakan cahaya yang diterima dari matahari kemudian dipantulkan kembali. 

b. Planet-planet tidak berkelap-kelip seperti halnya bintang sejati, tetapi berkilauan. 

Dengan menggunakan teropong kecil, planet-planet tersebut terlihat sebagai kepingan atau cakram yang bersinar. 

d. Lintasan-lintasan planet merupakan bidang-bidang yang berbentuk elips. 

e. Planet-planet beredar mengelilingi matahari dengan arah yang sama. 

f. Sebagian besar planet-planet mempunyai satelit (pengiring). Beberapa planet yang telah diketahui, yaitu sebagai berikut. 

a. Merkurius 


Merkurius merupakan anggota tata surya yang paling dekat dengan matahari, yaitu sekitar 58 juta km, dengan diameter pada ekuatornya 4. 879, 4 km. Suhu permukaannya yang menghadap matahari 327°C, sedangkan sebagian permukaan Iainnya mempunyai suhu ~212°C. Permukaan di Merkurius adalah lebih kurang sama dengan permukaan bulan, contohnya kawah-kawah asteroid dan tebing yang puluhan kilometer tingginya. Di permukaan Merkurius, matahari kelihatan dua setengah kali lebih besar daripada ukurannya di bumi. Tetapi, disebabkan ketiadaan atmosfer, cahaya tidak dapat diteruskan. Akibatnya langit kelihatan gelap. 

b. Venus 


Venus apabila dilihat dari bumi tampak seperti bintang terang yang muncul sebelum matahari terbit atau setelah matahari terbenam. Jaraknya terhadap matahari sekitar 108 juta km dengan garis tengah ekuatornya 12.104 km. Suhu permukaannya sangat panas yaitu sekitar 477°C. Hal ini akibat tebalnya atmosfer Venus yang sebagian besar terdiri dari karbon dioksida sehingga dapat menjebak panas sinar matahari. Pada Venus 97% berupa karbon dioksida dan 3% berupa nitrogen, sehingga hampir tidak mungkin terdapat kehidupan. 

c. Bumi 


Bumi adalah planet ketiga dalam sistem tata surya. Diperkirakan usia bumi 4,6 miliar tahun. Jarak antara bumi dengan matahari 149. 680. 000 km. Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan medan magnet bumi yang disebut magnetosfera yang melindungi permukaan bumi dari angin matahari dan radiasi dari luar angkasa. Lapisan udara' |ni menyelimuti bumi hingga ketinggian sekitar 700 km. Lapisan udara Ini dibagi menjadi troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer. Lapisan ozon setinggi 50 km berada di antara lapisan stratosfer dengan mesosfer dan melindungi bumi dari sinar ultraviolet . Sehari dibagi menjadi 24 jam dan setahun di bumi sama dengan 365,2425 hari. Bumi mempunyai ' diameter sepanjang 12.756 km. Bumi mempunyai satu satelit alami yaitu bulan. Sebanyak 70,8% permukaan bumi diselimuti oleh air. Bumi terdiri dari 78% nitrogen, 21% oksigen, 1% uap air, karbon dioksida, dan gas lain. 

Bumi diperkirakan tersusun atas inti dalam bumi yang terdiri dari besi nikel beku setebal 1.370 km dengan suhu 4.500°C, diselimuti pula oleh inti luar yang bersifat cair setebal 2.100 km, lalu diselimuti pula oleh mantel silika setebal 2.800 km membentuk 83% isi bumi, dan akhirnya diselimuti oleh kerak bumi setebal kurang lebih 85 km. Kerak bumi lebih tipis di dasar laut yaitu sekitar 5 km. Kerak bumi terbagi menjadi beberapa bagian dan bergerak melalui pergerakan lempeng tektonik (teori continental drift) yang menghasilkan gempa bumi. Titik tertinggi di permukaan bumi adalah Gunung Everest setinggi 8.848 meter dan titik terdalam adalah palung Mariana di Samudra Pasifik dengan kedalaman 10.924 meter. 

d. Mars 


Mars adalah planet terdekat keempat ke matahari. Letaknya sekitar 228 juta km dari matahari dengan panjang garis tengah pada ekuatornya 6.795 km. Mars terdiri dari gurun merah, mengandung sedikit air dan udara. Lingkungan Mars lebih bersahabat bagi kehidupan dibandingkan keadaan planet Venus. Tetapi, keadaannya tidak cukup ideal untuk manusia. Suhu udara dan tekanan udara yang cukup rendah, ditambah dengan komposisi udara yang sebagian besar karbon dioksida, 

menyebabkan manusia harus menggunakan alat bantu pernapasan jika ingin tinggal di planet Mars. Planet Mars mempunyai dua buah satelit yaitu Phobos dan Deimos. Dalam mitologi Yunani, Mars identik dengan dewa perang, yaitu Aries, putra dari Zeus dan Hera. 

e. Yupiter


Yupiter adalah planet terbesar dalam sistem tata surya dengan massa 318 kali massa bumi. Periode rotasi planet ini adalah 9,8 jam, Sedangkan periode revolusi adalah 11,86 tahun. Di permukaan Yupiter terdapat bintik merah raksasa. Atmosfer di Yupiter mengandung hidrogen (H), helium (He), metana (CH4), dan amonia (NH3). Suhu di permukaan berkisar dari -140°C sampai 21°C. Seperti planet lain, Yupiter tersusun atas unsur besi dan unsur berat lainnya. Yupiter mempunyai beberapa satelit di antaranya adalah Lo, Europa, Ganymede, dan Callisto. 

f. Saturnus 


Saturnus, planet keenam dalam sistem tata surya, terkenal sebagai planet bercincin. Jarak Saturnus sangat jauh dengan matahari. Sehingga, Saturnus tampak tidak terlalu cerah dari bumi. Saturnus berevolusi dalam waktu 29,46 tahun. Setiap 378 hari, bumi, Saturnus, dan matahari akan berada dalam satu garis lurus. Selain berevolusi, Saturnus juga berotasi dalam waktu yang sangat singkat, yaitu 10 jam 14 menit. Saturnus mempunyai kerapatan yang rendah karena sebagian besar zat penyusunnya berupa gas dan cairan. lnti Saturnus diperkirakan terdiri dari batuan padat. Atmosfer Saturnus tersusun atas gas amonia dan metana. Hal ini tentu tidak memungkinkan adanya kehidupan di Saturnus. 
Cincin Saturnus sangat unik. Ada beribu-ribu cincin yang mengelilingi planet ini. Bahan pembentuk cincin ini masih belum diketahui. Para ilmuwan berpendapat, cincin itu tidak mungkin terbuat dari lempengan padat karena akan hancur oleh gaya sentrifugal. Tetapi, tidak mungkin juga terbuat dari zat cair karena gaya sentrifugal akan mengakibatkan timbulnya gelombang gelombang. Jadi, sejauh ini diperkirakan yang paling mungkin membentuk cincin cincin itu adalah bongkahan-bongkahan es meteorid. 

g. Uranus 


Uranus pertama kali ditemukan oleh William Hechell pada tahun 1781. Uranus memiliki jarak dengan matahari sejauh 2. 875 juta km. Uranus mempunyai diameter mencapai 51.118 km dan memiliki massa 14,54 kali massa bumi. Periode rotasi planet Uranus adalah 1725 jam, sedangkan periode revolusinya adalah 84 tahun. Planet Uranus mirip dengan bulan dengan permukaan berwarna hijau dan biru. Satelit yang dimiliki Uranus antara lain Ariel, Umbriei, Miranda, Titania, dan Oberon. 


h. Neptunus 


Planet Neptunus mempunyai permukaan yang besar hampir sama dengan Uranus. Neptunus memiliki diameter mencapai 49.530 km dan memiliki massa 17,2 kali massa bumi. Periode rotasi planet ini adalah 16,1 jam, sedangkan periode revolusi adalah 164,8 tahun. Bentuk planet ini mirip dengan bulan dengan permukaan terdapat lapisan tipis silikat. Komposisi penyusun planet ini adalah besi dan unsur berat lainnya. Planet Neptunus mempunyai beberapa satelit di antaranya adalah Triton, Proteus, Nereid, dan Larissa. 

0 Response to "planet-Planet dalam Sistem Tata Surya "

Posting Komentar

TULIS EMAIL KALIAN DISINI

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel