Pendekatan dan Prinsip-Prinsip dalam Geografi
Senin, 26 Maret 2018
Add Comment
Pendekatan-Pendekatan dalam Geografi
Semua fenomena yang ada di permukaan bumi, baik yang berupa gejala alam (fisik) maupun gejala manusia (sosial) merupakan ruang lingkup geografi. Karena begitu luasnya ruang lingkup maka untuk menganalisis segala fenomena yang terjadi tersebut, perlu adanya suatu pendekatan.
Pendekatan pendekatan yang digunakan untuk menganalisis berbagai gejala di permukaan bumi terdiri dari tiga pendekatan, yaitu pendekatan keruangan, pendekatan ekologi, dan pendekatan kompleks wilayah.
a. Pendekatan Keruangan/Spasial
Pendekatan keruangan dilakukan dengan cara mengetahui karakteristik atau fenomena tertentu pada suatu wilayah. Dalam pendekatan keruangan yang dikaji adalah antar variabel atau rangkaian. Variabel yang berbeda dari suatu tempat dengan tempat lainnya kemudian dikaji, faktor apa saja yang mempengaruhi pola distribusi keruangan atau persebarannya. Pada dasarnya memang terjadi keterkaitan atau hubungan antar variabel. Contohnya, keterkaitan antara lereng dengan erosi atau antara jenis tanah dengan vegetasi. Selain itu, hubungan antara aspek fisik dengan aspek sosial, misalnya antara bentuk lahan dengan permukiman atau bentuk lahan dengan transportasi. Contoh lainnya adalah hubungan antara sesama aspek sosial, misalnya jarak rumah dari jalan dengan kepadatan rumah atau nilai tanahnya.
b. Pendekatan Ekologi
Merupakan suatu pendekatan yang berdasarkan interaksi dan interdependensi yang terjadi pada lingkungan. Lingkungan geografi bisa diartikan sama dengan lingkungan pada umumnya. Pendekatan ekologi dilakukan denganber'pusat pada interelasi kehidupan manusia dengan lingkungan fisiknya yang membentuk sistem keruangan yang diken I dengan ekosistem.
c. Pendekatan Kompleks Wilayah
Pendekatan kompleks wilayah membahas mengenai gejala atau fenomena dengan menggunakan kombinasi antara analisis keruangan dengan analisis ekologi. Pendekatan kompleks wilayah dilakukan untuk mengetahui perbedaan suatu wilayah dengan wilayah yang lain atau areal differentiation. Areal differentiation merupakan anggapan bahwa interaksi antarwilayah akan berkembang karena adanya perbedaan. Pendekatan kompleks wilayah melihat setiap wilayah mempunyai karakteristik yang khas atau berbeda dengan wilayah lain. Sehingga sifat tersebut dapat digunakan sebagai salah satu acuan dalam analisis objek kajian.
Prinsip prinsip dalam Geografi
Pada permukaan bumi terdapat beberapa gejala alam yang mempengaruhi kehidupan manusia Sehingga dapat diartikan bahwa gejala alam atau fenomena alam mendukung dan sekaligus membatasi aktivitas manusia.
Contoh gejala alam yang mempengaruhi kehidupan manusia antara lain iklim, bentuk permukaan bumi, vulkanisme, gempa bumi, dan sebagainya. Setiap gejala alam mempunyai pengaruh yang berbeda beda terhadap kehidupan manusia.
Dalam kehidupan seharihari jika kita mengamati dan menganalisis gejala geografi, kita selalu berpegang pada prinsip persebaran, prinsip interelasi, prinsip deskripsi, dan prinsip korologi Dalam studi geografi, prinsip geografi merupakan dasar untuk mengkaji, menguraikan, serta mengungkapkan fenomena, variabel, faktor-faktor, dan masalah geografi. Prinsip geografi tersebut harus menjadi acuan guna menganalisis berbagai fenomena dan fakta geografi yang sedang dipelajari.
a. Prinsip persebaran,
merupakan suatu gejala yang tersebar tidak merata di permukaan bumi yang meliputi bentang alam, tumbuhan, hewan, dan manusia. Di permukaan bumi muncul berbagai fenomena dan fakta geografi, baik yang berkaitan dengan alam maupun manusia. Tetapi, persebaran fenomena dan fakta tersebut antara satu wilayah dengan wilayah lainnya tidak merata. Dengan peta, kita dapat melihat persebaran fenomena dan fakta geografi di permukaan bumi. Dengan pengamatan dan penggambaran persebaran fenomena dan fakta geografi di peta, kemudian kita dapat membahas persoalan-persoalan berbagai fenomena dan fakta geografi tersebut.
B. Prinsip interelasi
merupakan suatu hubungan yang saling terkait antara gejala yang satu dengan gejala yang lain. Misalnya pada daerah pantai, mayoritas mata pencaharian penduduknya adalah nelayan. Hubungan antar fenomena dan fakta geografi dapat diungkapkan dengan memperhatikan persebaran gejala dan fakta tersebut..Berdasarkan hubungan antar fenomena dan fakta geografi dapat diungkapkan karakteristik fenomena atau fakta geografi di tempat atau wilayah tertentu.
c. Prinsip deskripsi,
merupakan suatu penjelasan mengenai gejala-gejala atau fenomena-fenomena yang diselidiki atau dipelajari. Prinsip deskripsi digunakan untuk memberikan gambaran lebih lengkap tentang fenomena dan masalah yang sedang diselidiki. Dalam kerangka kerja geografi, prinsip deskripsi sangat diperlukan sehingga tidak boleh ditinggalkan. Suatu deskripsi dapat diSajikan dengan tulisan atau kata-kata, diagram, grafik, maupun peta.
d. Prinsip korologi
korologi adalah ilmu tentang wilayah-wilayah di permukaan bumi. Prinsip korologi mempelajari gejala, fakta, atau masalah geografi di suatu tempat yang ditinjau dari sebarannya, interelasinya, interaksinya, dan integrasinya dalam ruang tertentu, karena ruang tersebut akan memberikan karakteristik“ kepada kesatuan gejala tersebut. Ruang yang dimaksud adalah permukaan bumi, baik keseluruhan maupun sebagian saja. Sekarang ini korologi merupakan prinsip terpenting dalam studi geografi. Prinsip korologi merupakan prinsip geografi yang komprehensif. Prinsip korologi memadukan prinsip persebaran, interelasi, dan deskripsi. Prinsip korologi merupakan ciri dari geografi modern.
Dengan mempelajari geografi, kita akan mengetahui bahwa geografi mengkaji aspek alam dan aspek manusia. Keadaan alam mempunyai kondisi yang tidak sama dari masa ke masa. Keadaan
alam meliputi lingkungan alam dan bentang alam. Dalam lingkungan alam tercakup unsur-unsur sebagai berikut.
a. Kekuatan, seperti rotasi bumi, revolusi bumi, gravitasi, dan perubahan cuaca.
b. Proses-proses, seperti proses erosi, sedimentasi, peredaran air, dan gejala-gejala vulkanisme.
c. Unsur-unsur fisik, topologi, dan biotik. Unsur fisik meliputi iklim, air, dan tanah. Unsur topologi meliputi luas, letak, dan bentuk. Unsur biotik meliputi flora, fauna, organisme, dan manusia.
Keadaan manusia sendiri mengalami perubahan yang cepat, bersifat dinamis, dan kreatif. Keadaan manusia meliputi lingkungan sosial, bentang alam budaya, dan masyarakat. Sebagai penghuni bumi, manusia tidak dapat dipisahkan dengan alam karena alam merupakan tempat manusia melangsungkan kehidupan. Baca juga : mengetahui apa itu jagat raya
Studi geografi memperhatikan hubungan timbal balik antara alam dengan manusia secara menyeluruh. Pada satu sisi manusia dapat berbuat banyak terhadap berbagai perubahan alam, dan di sisi lain alam pun dapat berperan sebagai penyedia berbagai kebutuhan manusia. Oleh karena itu, kita harus bersikap bijaksana dalam memanfaatkan alam, sehingga kelestarian alam tetap terjaga.
0 Response to "Pendekatan dan Prinsip-Prinsip dalam Geografi "
Posting Komentar