Ruang Lingkup dan Objek Studi dalam Geografi
Jumat, 23 Maret 2018
Add Comment
1. Ruang Lingkup Geografi
Ruang lingkup geografi tidak dapat dilepaskan dari aspek manusia dan alam. Aspek alam yang mempengaruhi kehidupan manusia antara lain adalah iklim dan relief. Sebagai contoh lndonesia memiliki dua musim, yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Hal ini akan mempengaruhi para petani dalam menggarap sawahnya
Menurut Rhoads Murphey dalam bukunya The Scope of Geography, mengemukakan pokok pokok ruang lingkup geografi, yaitu sebagai berikut.
a. Persebaran dan relasi penduduk di muka bumi dengan sejumlah aspek keruangan serta bagaimana manusia memanfaatkannya.
b. interaksi antara manusia dengan lingkungan fisik yang merupakan salah satu bagian dari keanekaragaman wilayah.
c. Kerangka analisis regional dan ciri-ciri yang spesifik. Ruang lingkup geografi mencakup fenomena yang terjadi di permukaan bumi. Dengan melihat fenomena yang terjadi, dalam
analisis geografi harus mampu menjawab what, where, why, when, who, dan how. ?
a. Dengan what(apa), geografi dapat menunjukkan fenomena yang terjadi.
b. Dengan where (di mana), geografi dapat menunjukkan ruang atau tempat terjadi fenomena tersebut.
c. Dengan why(mengapa), geografi dapat menunjukkan faktor penyebab melalui interaksi dan interelasi dari fenomena tersebut.
d. Dengan when (kapan), geografi dapat menunjukkan kapan fenomena tersebut terjadi.
e. Dengan who (siapa), geografi dapat menunjukkan subjek atau pelaku penyebab terjadi fenomena tersebut,
f. Dengan how (bagaimana), geografi dapat menjelaskan proses terjadinya fenomena tersebut.
2. Objek Studi Geografi
Geografi memberikan informasi yang penting dan berguna bagi kehidupan di bumi. Pengetahuan geografi seperti pengenalan lokasi, tempat-tempat, dan negara-negara membantu kita untuk mengenai kejadian lokal serta global yang berdampak terhadap kehidupan. Sebagai contoh, gempa bumi yang sering terjadi akhir-akhir ini, bencana banjir, dan tanah longsor. Geografi membantu kita mengetahui tempat-tempat pada peta, mengetahui karakteristik tempat-tempat tersebut dan dapat menjelaskan mengapa bencana lingkungan tersebut terjadi.
Selain pengetahuan dan perhatian terhadap lingkungan tempat tinggal. belajar geografi memerlukan penguasaan dan keterampilan untuk mengolah informasi geografi.
Keteramlilan yang harus dimiliki ketika kita belajar geografi adalah:
a. Kemampuan mengumpulkan, menyeleksi, mengorganisasi dan menafsirkan ilmu geografi serta data statistik
b. Kemampuan mengenali pola-pola atau kecenderungan serta menggunakannya untuk menjelaskar dan memprediksi keterkaitannya.
c. Kemampuan menyajikan konsep geografi dalam bentuk diagram, grafik, dan tabel statistik.
Kemajuan teknologi telah banyak dicapai manusia. Kerusakan lingkungan fisik yang terjadi diharapkan dapat dihindari ataupun diperbaiki dengan adanya teknologi baru. Adanya pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari belajar geografi, kita dapat melakukan usaha untuk memelihara keselarasan hubungan antara lingkungan fisik dengan manusia.
a. Objek Material
Objek material geografi merupakan objek yang dipelajari dalam geografi, yaitu semua fenomena yang terdapat dan terjadi di geosfer. Geosfer merupakan permukaan bumi yang hakikatnya merupakan bagian dari bumi yang terdiri dari atmosfer (lapisan udara), litosfer (lapisan batuan, kulit bumi), hidrosfer (lapisan air, perairan), biosfer (lapisan kehidupan), dan antroposfer (manUSia). Pada konsep ini, geosfer atau permukaan bumi tadi ditinjau dari sudut pandang keWilayahan atau kelingkungan yang menampakkan persamaan dan perbedaan. Persamaan dan perbedaan tersebut tidak terlepas dari adanya relasi keruangan dari unsur-unsur geografi yang membentuknya. Berikut ini uraian singkat mengenai unsur-unsur yang terdapat dalam geosfer.
1) Atmosfer, merupakan lapisan udara yang menyelimuti bumi. Berdasarkan perbedaan suhunya,_ atmosfer dibagi menjadi empat lapisan, yaitu troposfer, stratosfer, mesosfer, dan termosfer. Atmosfer yang terdiri dari bermacam-macam gas yang sangat penting dalam kehidupan karena secara langsung mempengaruhi kehidupan organisme di bumi.
2) Litosfer, merupakan tempat bagi makhluk hidup berada, khususnya manusia yang tinggal di permukaan bumi. Yang dimaksud litosfer adalah lapisan kulit bumi yang terletak antara permukaan bumi sampai dengan kedalaman 1.000 km. Bagian padat dari litosfer dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu batuan, sedimen, dan tanah. Terdapat hubungan antara batuan dengan tanah karena batuan merupakan sumber untuk pembentukan tanah.
3) Hidrosfer, merupakan lapisan air yang terdapat di dalam bumi, di permukaan bumi, dan di udara. Air dalam berbagai bentuk merupakan komponen alamiah yang sangat penting bagi kehidupan di bumi. Manusia membutuhkan air untuk kehidupan sehari-hari, misalnya untuk memasak, mencuci, mandi, dan lain sebagainya.
4) Biosfer, merupakan suatu sistem kehidupan yang paling besar karena merupakan gabungan ekosistem yang ada di planet bumi. Sistem ini mencakup seluruh makhluk hidup yang berinteraksi
dengan lingkungannya sebagai kesatuan yang utuh.
5) Antroposfer, adalah lapisan manusia dan kehidupannya di permukaan bumi. Dalam hal ini geografi mempelajari persebaran keanekaragaman budaya dan ragam fisik manusia dalam ruang (wilayah).
Objek material geografi. Berbagai ilmu yang sangat erat kaitannya dengan objek material geografi dalam mengungkap berbagai fenomena yang terjadi di geosfer.
Beberapa ilmu tersebut antara lain sebagai berikut.
1) Meteorologi, merupakan ilmu yang mempelajari atmosfer, misalnya udara, cuaca, suhu, angin, dan sebagainya.
2) Klimatologi, merupakan ilmu yang mempelajari tentang iklim.
3) Geologi, merupakan ilmu yang mempelajari bumi secara keseluruhan, struktur, komposisi, sejarah, dan proses perkembangannya.
4) Geomorfologi, merupakan studi tentang bentuk muka bumi dan segala proses yang menghasilkan bentuk-bentuk tersebut.
5) Hidrologi, merupakan ilmu yang mempelajari tentang perairan di darat
6) Oseanografi, merupakan ilmu yang mempelajari lautan, misalnya sifat air laut, pasang surut, arus, kedalaman, dan sebagainya.
7) Biogeografi, merupakan studi tentang pen ebaran makhluk hidup secara geografis,
8) Ekologi, merupakan ilmu yang mempelajari hubungan antara makhluk hldup dengan makhluk tak hidup maupun antarmakhluk hidup.
9) Geografi penduduk/demografi, merupakan ilmu yang mempelajari tentang kependudukan.
10) Geografi ekonomi, merupakan ilmu yang mengkali tentang kegiatan ekonoml Penduduk dalam suatu ruang atau wilayah tertentu.
11) Geografi politik, merupakan cabang geografi yang khusus mengkaji kondisi-kondisi geometris ditinjau dari sudut politik atau kepentingan negara.
B. Objek Formal
Objek formal geografi merupakan cara pandang, cara berpikir, atau analisis terhadap objek material geografi. Dalam gebgrafi digunakan analisis keruangan, ekologi, dan kewilayahan. Objek formal inilah yang membedakan geografi dengan ilmu lainnya.
Atas dasar objek formal, suatu ilmu dapat dibedakan dengan ilmu yang lain. Sebagai contoh, ilmu sosial dengan cabang-cabangnya, seperti ilmu geografi, sejarah, ekonomi, dan antropologi. Objek material cabang ilmu-ilmu sosial tersebut sama, yaitu relasional atau memiliki keterkaitan antara manusia dengan lingkungan tempat tinggalnya. Adapun yang membedakan antara ilmu geografi dengan ilmu yang lainnya dalam kelompok ilmu sosial adalah objek formalnya, yaitu cara pandang, cara berpikir, atau analisiskeruangan yang menjadi titik berat perhatian dalam mengkaji segi materialnya. Baca juga : pendekatan dan Prinsip-Prinsip dalam Geografi
Dari uraian mengenai objek material dan objek formal geografi dapat yang menjadi objek studi geografi adalah sebagai berikut.
a. Permukaan bumi dan segenap proses yang berlangsung di atasnya
b. Pengorganisasian wilayah dan ruang di bumi, baik di daratan, perairan
c. Tafsiran bentang alam dan bentang sosial, termasuk budaya perkotaan dan pedesaan.
d. Hubungan antara manusia dengan lingkungan yang berbeda-beda, baik yang merupakan hasil budaya maupun teknologi.
0 Response to "Ruang Lingkup dan Objek Studi dalam Geografi "
Posting Komentar